Siapa saja yang berjuang pada kemanusiaan, hutan dan
lingkungan hidup – ia akan terhormat sepanjang zaman, dari mana saja ia datang
dan berada.
Ya, pagi itu ada kabar yang meluncur di smartphone saya;
Suraiya Kamaruzzaman menulis singkat lewat WhatsApp, “Besok kita harus bertemu,
saya akan menyerahkan uang untuk beli lahan ketiga bagi hutan wakaf, uang 1500 US
dolar. Saengduean Chailert, aktivis penyayang satwa liar dari Thailand
menitipkan uang itu kepada saya, setelah saya menjelaskan tentang konsep hutan
wakaf kita kepadanya.”
Ya, hutan wakaf. Apresiasi yang terus mengalir sejak 2012
hingga kini. Maka benar bahwa nilai-nilai tak mengenal batas negara dan keyakinan,
ia tumbuh dari keajaiban nurani tanpa sekat.
Dan saya pun menulis rasa hormat ini, bukan pujian. Agar tak
tercecer dari sejarah peradaban.
Manusia menuju harapan, cita-cita dan tanggung jawab dalam
kehidupan, menyelamatkan rumah bagi fauna dan flora.