Kita seperti sedang membangun sebuah sistem yang mengasingkan hidup dari kehidupan, membuat pemisah antara kita dengan apa yang kita konsumsi. Kita sedang benar-benar menjadi kapitalis sejati. Lalu tanpa kita sadari sesuatu yang sangat kita butuhkan perlahan-lahan menghilang di abad ini.
Mitos Seputar Tambang
09:53
5 comments
Ini adalah soal mitos yang dikembangkan oleh orang-orang
kaya untuk meraup sebanyak mungkin keuntungan dibalik perusahaan-perusahaan
pertambangan yang mereka miliki. Dengan mitos ini, mereka menghancurkan gunung,
sungai dan kampung.
Blue Print Untuk Rakyat
11:39
No comments
Enam puluh satu tahun yang lalu di sebuah kota
kecil San Cristobal, orang-orang yang muak
dengan perilaku penguasa Mexico
membangun sebuah perlawanan rakyat. Sebuah asosiasi revolusioner dibentuk untuk
pemerintahan baru. Tetapi rezim Mexico
mencap mereka sebagai bandit yang harus dihancurkan. Bagi elit pemberontak
Cabanas yang kemudian menjadi legenda sebagai Subcommandante Marcos, “perjuangan
bukan untuk kekuasaan.”
Berbeda dengan apa yang kita saksikan di negeri ini, para
mantan aktivis mahasiswa dan mantan pejuang Aceh seakan sibuk mengkapling
wilayah kekuasaan mereka ditengah banyaknya persoalan mendasar yang belum juga ada
jalan keluarnya.
Ditengah kasak-kusuk soal Pilkada Aceh, ada persoalan penting rakyat yang tidak
mendapat perhatian. Sebagai rakyat, yang kita butuhkan adalah “Kebutuhan Dasar”
yang secara hirarki berupa: Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati,
kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi, dan kebutuhan dasar untuk
memilih.
Kelangsungan hidup yang manusiawi dan derajat kebebasan memilih hanya
mungkin terjadi jika kelangsungan hayati terpenuhi dan terjamin dengan baik.
Itu sebabnya maka kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati adalah yang
paling utama diantara ketiga kebutuhan dasar.
Rakyat merindukan pemimpin yang berprilaku “altruisme”, yaitu pengorbanan
diri untuk mempertahankan kelangsungan hidup sesama, tidak hanya untuk
pribadinya. Jika mereka menjadi pemimpin, mereka bersedia untuk mengorbankan
diri demi keselamatan rakyat.
Rakyat merindukan realitas, dimana terdapat pelayanan yang efektif agar
kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup secara hayati dapat terpenuhi dengan
baik dan merata. Antara lain ada keseriusan dari pemimpin untuk menjaga
keselamatan jiwa rakyat, termasuk ketika terjadi konflik antara pemerintah
dengan masyarakat, konflik antara perusahaan dengan masyarakat. Adanya
pelayanan air minum yang bersih secara merata, kesehatan dan sanitasi, serta
jaminan sosial kepada yang memerlukan.
Perlindungan hukum yang adil merupakan kebutuhan dasar yang membuat rakyat
dapat hidup secara manusiawi. Dengan demikian kesempatan untuk memiliki ideologi,
berfilsafat, berilmu, berseni dan berbudaya merupakan kebutuhan dasar untuk
hidup yang manusiawi.
Kebutuhan pendidikan, pakaian, rumah dan energi sudah sangat awal dalam
perkembangan kebudayaan manusia, tetapi kebutuhan dasar selanjutnya adalah
lapangan pekerjaan. Sebab bagaimanapun juga, lapangan pekerjaan adalah unsur martabat
seseorang.
Yang terakhir adalah kesempatan memilih. Faktor yang mempengaruhi kesempatan
memilih antara lain adalah undang-undang dan peraturan pemerintah, sosial
budaya dan ekonomi. Orang-orang miskin tidak memiliki kebebasan memilih fasilitas hidup
yang lebih baik karena kemampuan ekonomi mereka yang rendah dibandingkan
orang-orang kaya. Kenyataan ini membutuhkan perhatian yang lebih serius dari
pemerintah.
Tiga kebutuhan dasar di atas haruslah menjadi “Blue Print” bagi pembangunan
masa depan Aceh yang lebih baik. Sebagai rakyat kita berharap, siapapun calon
pemimpin Aceh masa depan - haruslah memiliki blue print semacam ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)
TAMU
POPULAR
-
Suatu pagi di persimpangan jalan, sebuah botol aqua dicampakkan ke jalan dari celah kaca mobil yang setengah tertutup. Oops…, tiba-tiba da...
-
Aceh memiliki sejarah panjang perebutan sumber daya alam, dari zaman kolonial sampai sekarang. Sumber daya alam Aceh tidak hanya menj...
-
Apakah mungkin memperlambat laju kerusakan bumi, memperlambat meluasnya lubang pada lapisan ozon, menghentikan penyebaran gas polutan y...
-
Menyoroti masalah lingkungan hidup menjadi hal yang menarik bagi saya, apa lagi jika dapat menuliskannya secara popular, kritis, objekt...
-
Seorang lelaki tegap diejek sekerumunan orang, dari kaumnya sendiri, “Kamu terlalu banyak bicara, cobalah tunjukkan janjimu jika kau memang ...
Skenario dan Model Konseptual Hutan Wakaf
Misi
Konservasi secara langsung melalui pembelian lahan kritis. Diperuntukkan untuk membangun hutan yang berfungsi secara ekologis, baik sebagai sumber mata air, maupun sebagai penyerap karbon, ketersediaan buah-buahan dan tanaman obat, bahkan kayu untuk papan keranda, tempat bersarangnya burung-burung, lebah madu, primata dan species lainnya. Seterusnya akan diwakafkan dan disertifikatkan. Selengkapnya
Konservasi secara langsung melalui pembelian lahan kritis. Diperuntukkan untuk membangun hutan yang berfungsi secara ekologis, baik sebagai sumber mata air, maupun sebagai penyerap karbon, ketersediaan buah-buahan dan tanaman obat, bahkan kayu untuk papan keranda, tempat bersarangnya burung-burung, lebah madu, primata dan species lainnya. Seterusnya akan diwakafkan dan disertifikatkan. Selengkapnya