Tebing-tebing sungai yang tergerus.
Barisan pohon yang tak lagi berpelukan. Batu sungai alas yang mungkin berumur
ribuan tahun, kini seakan duduk melamun. Mungkin karena terinjak mesin hedonisme,
mungkin tentang pesonanya yang tidak lagi mengagumkan. Rimba yang sudah kehilangan
misteri.
Kayu Tak Bertuan
11.09
1 comment
Dalam
dongeng, butuh waktu lama bagi sang tokoh untuk menjadi pemenang. Tetapi di
dunia nyata, juragan kayu illegal tidak perlu bersusah-susah dahulu untuk
menang dalam cerita misteri yang mereka ciptakan. Di negeri ini, misteri “kayu
tak bertuan” adalah sesuatu yang ajaib, lebih ajaib dari dongeng.
Vampir Ladia Galaska
17.36
No comments
“Vampir selalu bangkit lagi setelah ditikam sampai mati”. Slavoj Zizek mengingatkan bahwa Marx
menyamakan kekuasaan modal dengan vampir, dalam konteks kekinian Aceh salah
satu persamaannya yang mencolok adalah si manis “Ladia Galaska”. Jaring kapitalisme
yang membelah kedamaian rimba raya.
Langganan:
Postingan (Atom)
POPULAR
-
Suatu pagi di persimpangan jalan, sebuah botol aqua dicampakkan ke jalan dari celah kaca mobil yang setengah tertutup. Oops…, tiba-tiba da...
-
Aceh memiliki sejarah panjang perebutan sumber daya alam, dari zaman kolonial sampai sekarang. Sumber daya alam Aceh tidak hanya menj...
-
Apakah mungkin memperlambat laju kerusakan bumi, memperlambat meluasnya lubang pada lapisan ozon, menghentikan penyebaran gas polutan y...
-
Pembaca sekalian, Merchandise ini adalah bagian dari fundraising untuk mendukung inisiatif konservasi Hutan Wakaf di Aceh, disamping pengu...
-
Catatan ini menyambung penukilan dalam Buku ‘ Aceh dalam Kekacauan Ekologi’ . Selesai menulis buku itu ...
